Kisah Kepemimpinan Alexander The Great
Penulis : Lance B. Kurke
Penerjemah : Asep Rachmatullah
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-602-70674-2-4
Dimensi Buku : 14 x 21 CM
Tebal Buku : xx + 122 Halaman
Cuplikan Isi Buku
Sinopsis
Alexander adalah MANUSIA JENIUS yang dikenal DUNIA sebagai Alexander yang Agung, bukan Alexander yang sempurna, atau Alexander yang Suci. Sebagai seorang pemimpin, Alexander hafal 10.000 nama prajuritnya, makan dan tidur bersama mereka, memilih tidur kedinginan, selalu ada di barisan terdepan ketika berperang dan ia sering terluka, rela membantu para dokternya mengobati prajuritnya yang terluka. Saat terluka, ia mengobati sendiri luka-lukanya dan hanya mau diobati atau dirawat jika lukanya parah. Alexander juga membayar mahar agar para prajuritnya bisa menikah dengan wanita lokal secara sah. Ia melupakan hutang-hutang prajuritnya dan membagikan barang rampasan perang.
Buku ini ditulis bagi eksekutif yang super sibuk, manajer, pemimpin organisasi atau khalayak umum di tengah-tengah waktu luang mereka. Empat proses kepemimpinan yang dibahas di dalam buku ini adalah: (1) membingkai ulang persoalan; (2) membangun aliansi dan jaringan; (3) menciptakan identitas; dan (4) memanfaatkan simbol-simbol. Dalam dunia kepemimpinan modern, empat proses tersebut akan memberi pelajaran penting yang bisa diterapkan untuk mengatasi berbagai persoalan manajemen. Semua kisah yang ditulis dalam buku ini saling berkaitan dan menjadi pelajaran yang berharga tentang kepemimpinan.
Dimensi Buku : 14 x 21 CM
Tebal Buku : xx + 122 Halaman
Cuplikan Isi Buku
Sinopsis
Alexander adalah MANUSIA JENIUS yang dikenal DUNIA sebagai Alexander yang Agung, bukan Alexander yang sempurna, atau Alexander yang Suci. Sebagai seorang pemimpin, Alexander hafal 10.000 nama prajuritnya, makan dan tidur bersama mereka, memilih tidur kedinginan, selalu ada di barisan terdepan ketika berperang dan ia sering terluka, rela membantu para dokternya mengobati prajuritnya yang terluka. Saat terluka, ia mengobati sendiri luka-lukanya dan hanya mau diobati atau dirawat jika lukanya parah. Alexander juga membayar mahar agar para prajuritnya bisa menikah dengan wanita lokal secara sah. Ia melupakan hutang-hutang prajuritnya dan membagikan barang rampasan perang.
Buku ini ditulis bagi eksekutif yang super sibuk, manajer, pemimpin organisasi atau khalayak umum di tengah-tengah waktu luang mereka. Empat proses kepemimpinan yang dibahas di dalam buku ini adalah: (1) membingkai ulang persoalan; (2) membangun aliansi dan jaringan; (3) menciptakan identitas; dan (4) memanfaatkan simbol-simbol. Dalam dunia kepemimpinan modern, empat proses tersebut akan memberi pelajaran penting yang bisa diterapkan untuk mengatasi berbagai persoalan manajemen. Semua kisah yang ditulis dalam buku ini saling berkaitan dan menjadi pelajaran yang berharga tentang kepemimpinan.
Tags:
Manajemen & Bisnis