Modul Pengembangan Desain Kelom Geulis
Penulis : Udanarto, Eveline CS dan Ganal Rudiyanto
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 978-602-70674-6-2
Dimensi Buku : 21 x 29 CM (Quarto)
Tebal Buku : vi + 106 Halaman
Sinopsis
Buku ini khusus diperuntukkan bagi perajin yang umumnya belum memahami pengetahuan seni rupa dan desain rupa. Penggunaan kata desain rupa untuk memberi pengertian khusus yaitu unsur desain yang dapat diamati oleh mata. Dalam buku ini sengaja disertakan banyak gambar agar dapat membantu pemahaman tentang berbagai pengertian dan perasaan dalam seni rupa dan desain rupa. Di samping itu, penyajian gambar-gambar dalam buku ini dapat digunakan sebagai sumber dan menjadi inspirasi dan motivasi untuk mendorong para perajin supaya mampu mendesain lebih kreatif. Pada saat ini masih banyak perajin yang belum dapat mengakses pengetahuan lewat komunikasi elektronik. Buku ini bisa dianggap sebagai langkah awal untuk membuka wawasan yang jauh lebih luas sehingga lebih dinamis dalam pekerjaan.
Kreativitas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti beberapa contoh yang diuraikan dalam buku ini. Peningkatan dalam kemampuan kreativitas terutama untuk pengembangan produktivitas dan daya saing berkelanjutan dalam pemasaran. Berbagai unsur desain kelom telah dikuasai dengan baik oleh perajin. Model atau wujud kelom dan kenyamanan pakai telah diapresiasi sesuai selera pengguna. Bahan kayu telah memenuhi kualitas standar ketahanan melalui uji pemakaian. Kemampuan teknis para perajin dalam membentuk kelom dinilai bagus oleh masyarakat. Kekurangan desain kelom terletak pada kreativitas perajin dalam merancang beragam hiasan yang kurang menarik selera pembeli. Kreativitas menjadi perhatian penting dalam pembahasan sebagai bahan pembelajaran di antara perajin.
Dimensi Buku : 21 x 29 CM (Quarto)
Tebal Buku : vi + 106 Halaman
Sinopsis
Buku ini khusus diperuntukkan bagi perajin yang umumnya belum memahami pengetahuan seni rupa dan desain rupa. Penggunaan kata desain rupa untuk memberi pengertian khusus yaitu unsur desain yang dapat diamati oleh mata. Dalam buku ini sengaja disertakan banyak gambar agar dapat membantu pemahaman tentang berbagai pengertian dan perasaan dalam seni rupa dan desain rupa. Di samping itu, penyajian gambar-gambar dalam buku ini dapat digunakan sebagai sumber dan menjadi inspirasi dan motivasi untuk mendorong para perajin supaya mampu mendesain lebih kreatif. Pada saat ini masih banyak perajin yang belum dapat mengakses pengetahuan lewat komunikasi elektronik. Buku ini bisa dianggap sebagai langkah awal untuk membuka wawasan yang jauh lebih luas sehingga lebih dinamis dalam pekerjaan.
Kreativitas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti beberapa contoh yang diuraikan dalam buku ini. Peningkatan dalam kemampuan kreativitas terutama untuk pengembangan produktivitas dan daya saing berkelanjutan dalam pemasaran. Berbagai unsur desain kelom telah dikuasai dengan baik oleh perajin. Model atau wujud kelom dan kenyamanan pakai telah diapresiasi sesuai selera pengguna. Bahan kayu telah memenuhi kualitas standar ketahanan melalui uji pemakaian. Kemampuan teknis para perajin dalam membentuk kelom dinilai bagus oleh masyarakat. Kekurangan desain kelom terletak pada kreativitas perajin dalam merancang beragam hiasan yang kurang menarik selera pembeli. Kreativitas menjadi perhatian penting dalam pembahasan sebagai bahan pembelajaran di antara perajin.
Tags:
Ilmu Komunikasi