Empat Aspek Penting Self-Publishing

Empat Aspek Penting Self-Publishing

Sebagai perpaduan dari kerja-kerja kreatif dan semangat kewirausahaan, self-publishing tidak bisa terlepas dari berbagai tantangan yang ada di baliknya. Tantangan tersebut bisa dibagi menjadi empat aspek: (1) aspek pemahaman; (2) aspek kreativitas; (3) aspek manajerial; dan (4) aspek kewirausahaan. Keempat aspek tersebut sangat penting diketahui sebelum seorang penulis memilih self-publishing.

Aspek Pemahaman

Aktivitas self-publishing tak bisa dipandang sebelah mata atau dikerjakan sambil lalu (pekerjaan sampingan). Penulis yang memilih self-publishing sebaiknya mengetahui dan memahami seluk-beluk proses penerbitan buku (kreativitas) dan penerbit sebagai sebuah perusahaan (ekonomi). Dengan memahami hal-hal tersebut, penulis akan mempunyai jawaban yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana menerbitkan buku beserta berbagai pertanyaan turunannya.

Aspek Kreativitas

Aspek kreativitas sangat berperan penting dalam self-publishing, terutama sekali berhubungan dengan content dan context. Content berhubungan dengan isi buku yang memang harus memiliki keunggulan, terutama dalam hal gagasan dan penyajian, sementara context berhubungan dengan bagaimana mengemas buku (interior dan eksterior) agar tampil indah dan menawan. Context juga berkaitan dengan format dan spesifikasi buku yang berorientasi pada kebutuhan pembaca sasaran. Hasil akhirnya adalah sebuah buku yang mempunyai nilai lebih dan diferensiasi dibandingkan dengan buku-buku sejenis lainnya yang sudah terbit.

Aspek Manajerial

Aspek manajerial merupakan konsekuensi logis dalam aktivitas self-publishing. Karena dilakukan secara mandiri, penulis harus dapat berperan sebagai general manager pada project penerbitan bukunya: menentukan, memutuskan, mengeksekusi, mengawasi sekaligus mengevaluasi hasilnya. Aspek manajerial ini berperan penting dalam proses “penerbitan buku” dari awal sampai akhir karena berkaitan dengan pendelegasian tugas dalam menangani hal-hal teknis penerbitan buku. Berikut ini adalah tiga pilihan yang bisa dipilih self-publisher.
  • Menangani semua hal teknis secara mandiri (DIY–do it yourself).
  • Menangani sendiri beberapa hal teknis, selebihnya dialihdayakan.
  • Mengalihdayakan seluruh hal teknis kepada publishing service atau book packager.

Berdasarkan pada tiga pilihan di atas, hanya ada dua variabel yang harus diputuskan, dieksekusi, diawasi dan dievaluasi oleh penulis: (1) pekerjaan teknis apa saja yang akan dikerjakan oleh penulis dan (2) pekerjaan teknis apa saja yang akan dialihdayakan. Di luar kedua pilihan itu, pengerjaan hal teknis secara keseluruhan dialihdayakan kepada publishing service atau book packager.

Meskipun sebagian pekerjaan teknis diserahkan kepada publishing service atau book packager, atau bahkan keseluruhannya, kontrol penuh tetap ada di tangan penulis. Publishing service atau book packager hanya bisa memberi “saran atau rekomendasi” kepada penulis terkait dengan kebutuhan publikasi penulis. Saran dan rekomendasi itu juga tak bersifat mengikat atau memengaruhi independensi penulis. Selain itu, penulis juga perlu membangun komunikasi yang sehat ketika bekerja sama dengan vendor alih daya (baik individu atau lembaga). Komunikasi yang sehat dapat memimalisir berbagai risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.

Aspek Kewirausahaan (Ekonomi)

Dalam buku APE: Author, Publisher, Entrepreneur—How to Publish a Book (2013), Guy Kawasaki dan Shawn Welch menjelaskan satu aspek penting yang harus dimiliki self-publisher, yaitu semangat kewirausahaan (entrepreneurship). Menurut Kawasaki, memulai self-publishing sama seperti memulai berwirausaha di mana seorang wirausahawan harus membuat produk, mengujinya di pasar, mendapat profit, merekrut tenaga berbakat dan mencari konsumen atau pembeli. Hanya saja, dalam self-publishing, produk yang dibuat itu adalah produk kreatif: buku.

Kepustakaan
  • DeFilippo, Michele. 2012. Publish Like the Pros: A Brief Guide to Quality Self-Publishing. 1106 Design.
  • Johnson, Robert Bowie and Ron Pramschufer. 2009. Publishing Basics: Navigating The Self-Publishing Mine Field. New York: RJ Communications LLC.
  • Kawasaki ,Guy and Shawn Welch. 2013. APE: Author, Publisher, Entrepreneur—How to Publish a Book. Nononina Press.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama