Memoar Seorang Tunawisma jadi Buku Bestseller

Memoar Seorang Tunawisma jadi Buku Bestseller

Seorang tunawisma di Prancis, Jean-Marie Roughol yang selama 27 tahun luntang lantung hidup di jalanan dan memohon belas kasih dari pengunjung yang lewat, punya kisah cerita yang mengagumkan. Ia menulis sebuah buku berjudul Je tape la manche: Une vie dans la rue (My Life As A Panhandler: A Life on the Streets) setebal 176 halaman.

Tak disangka-sangka, buku tersebut telah terjual lebih dari 50.000 eksemplar dan menjadikannya buku terlaris pada akhir 2015. Roughol yang kini berusia 47 tahun, mulai mencatat kisah hidupnya sejak 2013.

Kisah hidup Roughol berubah ketika ia bertemu dengan Mantan Menteri Dalam Negeri Prancis Jean-Louis Debre. Ketika itu, Roughol ditawarkan untuk menjaga sepeda Debre saat ia sedang berbelanja di Champs-Élysées. Semenjak itu, persahabatan antara Roughol dan Debre terjalin. Sewaktu tahu Roughol senang menulis catatan harian, Debre menawarkan diri mengetik catatan-catatan Roughol di komputernya dan mengeditnya.

Buku Roughol mendapatkan apresiasi positif dari para pembacanya. Salah satunya dari aktor Prancis Gad Elmaleh dan produser Robert Hossein. Publik yang sudah membaca buku memoarnya pun senantiasa memberikan Roughol hadiah. Setelah menerima sejumlah royalty dari hasil penjualan bukunya, Roughol ingin membeli sebuah apartemen sederhana dan melanjutkan kegemarannya menulis.

Diolah dari berbagai sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama